CACI DALAM BAYANG-BAYANG GLOBALISASI
Dokpri: Caci di kampung Damu, Desa Benteng Tawa Sabtu 16 November saya mengikuti acara caci. Sebuah tarian perang sebagai ungkapan syukur masyarakat. Caci merupakan sebuah warisan budaya yang masih terus jalankan oleh generasi penerus. Caci merupakan rangkaian upacara syukur yang berlansung setiap tahun. Caci tersebut berlansung di kampung adat Damu Desa Benteng Tawa Kecamatan Riung Barat, Kabupaten Ngada. Pada pelaksanaan caci kali ini saya membawa serta teman-teman kerja untuk menyaksikan. Ada 5 orang yang ikut bersama dalam rombongan. Selama kegiatan caci berlansung ada berbagai macam komentar dari teman-teman. Pada dasarnya mereka mengagumi kekayaan budaya ini. Dari sekian banyak komentar tersebut adalah komentar dari Rian yang paling mengangu saya. Teman yang baru pertama kali menonton caci mengemukakan hal yang tidak biasa. Apakah antusias masyarakat hanya seperti ini? Kebetulan memang yang terlibat dalam kegiatan tidak terlalu banyak terlebih kususnya anak m