PRIVATISASI STADION MARILONGA ENDE
Gambar: Dokpri |
Animo masyarakat Kabupaten Ende terhadap sepak bola sangat
tinggi. Fakta ini dapat kita lihat pada pertandingan Liga III Eltari Memoriam
Cup 2017 di Ende. Ada banyak masyarakat
yang mau terlibat dalam kegiatan tersebut walaupun harus mengantri tiket
menonton pertandingan sambil berdesak-desakan.
Namun disamping animo masyarakat yang begitu tinggi tersebut,
pencinta sepak bola Kabupaten Ende harus
berhadapan dengan sebuah realitas kepahitan berupa keterbatasan daya tampung
stadion Marilonga. Kapasitas tampung stadion kebanggan masyarakat Kabupaten Ende
ini baru sebanyak 6.500 orang, tidak sebanding dengan antusias dari masyarakat.
Terlepas dari perdebatan panas antara berbagai pihak
berkaitan dengan hal tersebut, dari sisi kapasitas stadion perlu ada langkah
kongkrit dari pemerintahan Kabupaten Ende.
Harus kita apresiasi juga langkah dari pemerintahan Kabupaten
Ende yang sudah berusaha semaksimal mungkin membangun stadion yang ada. Tetapi
persoalan kapasitas stadion yang masih terbatas mesti segerah dicarikan jalan
keluar.
Dari sekian banyak tawaran hemat saya yang paling bisa
dilakukan adalah privatisasi stadion marilonga. Pemerintah dalam hal ini
sebagai pemilik dari aset daerah berani mengambil langkah untuk melepaskan aset
tersebut kepada pihak swasta agar dioptimalkan secara baik.
Upaya privatisasi mesti segerah dilakukan oleh pemerintah.
Modelnya bisa dilakukan dengan cara menjual sebagian sahamnya atau semua
sahamnya pada pihak swasta.
Apalgi pihak swasta di Kabupaten Ende sudah sejak lama
tertatik untuk mengelolah stadion kebanggan masyarakat tersebut. Dalam proses ini yang dibutuhkan langkahnya
dari pemerintah adalah keberanian dari pemerintahan Kabupaten Ende untuk melepas
aset tersebut kepada swasta.
Pemerintah semestinya tidak perlu ragu dengan jumlah pendapatan
yang akan diperoleh PEMDA dari pengelolahan stadion tersebut karena sudah pasti
akan memperolehnya baik dari sistem bagi hasil maupun dari sistem perolehan
keuntunga sebagai pemegang saham.
Publik kabupaten ended an pencinta bola kaki Ende menatikan
sebuah terobosan yang sangat berani dari pemerintah daeraah Kabupaten Ende.
Comments
Post a Comment