Fasilitator Aktivis

Dokpri Kain tenun merupakan salah satu potensi yang ada di NTT. Kain yang terbuat dari hasil kerajinan tangan masyarakat ini tersebar hampir di setiap daerah di NTT. Di setiap Kabupaten memiliki coraknya masing-masing. Corak atau modelnya menggambarkan daerah dimana dibuat. Designnya juga menunjukan kearifan masing-masing. Kain tenun merupakan potensi budaya yang perlu dipertahankan dan dioptimalkan. Kain tenun merupakan sisa budaya yang harus diwariskan dari generasi ke generasi. Dokpri 

Dokpri  Suatu hari saya berkesempatan mengunjungi kantor kepala desa. Hari itu semua unsur pemerintahan desa berada di kantor, mereka lagi asik berbicara tentang membangun desa. Mereka tenyata lagi berdiskusi sangat alot soal hal yang lagi seksi dididesa setelah disahkan UU Desa. Aparatur desa berbicara tentang Badan Usaha Milik Desa atau BUMDES. Dari dekat saya menyaksikan mereka sangat bersemangat berdiskusi. Dalam hati saya berpikir ternyata masyarakat desa sekarang sudah sadar tentang pentingnya membangun Desa. Dari arah pembicaraan saya juga menangkap bahwa mereka semua masih berbicara menggunakan jurus coba-coba atau "yang penting saya bicara juga" banyak dari mereka yang berbicara belum memahami sepenuhnya apa yang dibicarakan (BUMDES). Kalaupun ada yang mendominasi karena dia lebih tahu, tetapi banyak hal yang disampaikan masih jauh dari yang semestinya. Dengan demikian nasib BUMDES akan bergerak sesuai dengan apa yang mereka pahami. KK300318

dokpri Tanjung yang berada di Nagaroro, Kabupaten Nagekeo selalu memanjakan siapa saja yang mengunjunginya. Bagi wisatawan yang berkesempatan mengunjungi lokasi ini anda akan mendapatkan banyak sensasi. Wisatawan akan menikmati pemandangan darat dan laut Flores dari ketinggian tanjung. Sebuah kolaborasi keindahan antara daratan dan laut yang merupakan keajaiban Tuhan. Dilokasi ini pengunjung juga bisa menikmati keindahan pulau Ende. Kopi hitam akan menjadi sajian yang menemani wisatawan menikmati pemandangan. Akan ada berbagai kuliner juga yang disediakan UKM disekitar tanjung. Tanjung ini selalu menawarkan sensasi berbeda walaupun anda sudah sering mengunjunginya. Bagi yang belum pernah mengunjung sesegar mungkin mengunjunginya. Dijamin tidak menyesal.

ksusb.co.id Koperasi menjadi basis ekonomi baru di masyarakat NTT. Berbagai koperasi tumbuh subur bak jamur di musim hujan. Sebagaimana spirit koperasi pada umumnya koperasi di NTT juga bertumbuh dengan semangat "orang susah membantu orang susah untuk keluar dari kemiskinan". Spirit ini kemudian yang mendorong kebanyakan masyarakat NTT bergabung sebagai anggota. Dari sekian banyak koperasi yang bertumbuh di NTT, tidak semuanya bertumbuh berdasarkan spirit tersebut. Mereka adalah "KOPERASI HARIAN" yang oleh sebagian besar masyarakat disebut sebagai "KOPERASI NYAWA TARUHAN" Julukan ini bukan sesuatu yang tanpa dasar. Petugas koperasi harian dalam menjalankan tugasnya rata-rata mengendarai sepeda motor dalam kecepatan tinggi. Hal ini yang menyebabkan nyawa mereka menjadi taruhan. Selain itu usaha koperasi ini sebenarnya merupakan "rentenir" yang berbalut seragam koperasi. Mereka berdiri tanpa sebuah lagalitas yang jelas. Sebagai r

Dokpri: Guru SDN Waesaok Dalam kegiatan apapun manusia selalu berjuang untuk mendapatkan pengakuan. Sebagai anak dia membutuhkan pengakuan dari orangtua. Demikian pula sebagai karyawan, membutuhkan pengakuan dari atasan. Semua orang seakan gila dengan pengakuan. Bahkan saking terobsesinya pada pengakuan segala cara digunakan untuk pengakuan tersebut. Namun apakah semuanya berkaitan dengan pengakuan? Bisa ya, bisa tidak. Semuanya tergantung motivasi dari yang bersangkutan. Bjw, 280318

kompasiana.com Suatu sore ketika sedang menikmati kopi diteras rumah saya dikagetkan oleh seseorang yang datang. Sebenarnya bukan orang baru. Saya sendiri mengenal orangnya karena perna bersama dalam beberapa kegiatan. Saya agak kaget karena sore ini dia mengunjung rumah keluargaku. Hal ini tidak perna terbayang olehku. Saya kemudian mempesilahkannya duduk santai disaping teras rumah sambil menyuguhkan segelas kopi. Sang tamu kemudian menyampaikan keinginannya untuk bisa mengunjungi keluarga. "Saya sangat rindu untuk bisa mengunjungi keluarga". Tentu saja seisi rumah yang mendengarkannya sangat senang. Karena bagaimanapun juga kami juga punya kenginan yang sama. Namun hal tersebut belum bisa terlaksana. Selanjutnya topik pembicaraan kini berganti. Sang tamu berbicara politik. Seisi rumah memahami hal tersebut karena biasanya orang-orang dikampung juga paling suka berdiskusi politik. "Saya akan maju sebagai wakil rakyat pada tahn 2019, saya harap kuar

Tahun 2018 merupakan tahun politik. Pada tahun ini untuk kedua kalinya daerah-daerah di Indonesia melakukan pemilihan kepala daerah. Pada masa-masa ini adalah waktu yang ditetapkan oleh KPU sebagai masa kampanye. Semua calon dan tim kemenangan telah berupaya untuk mencari dukungan dari pemilih. Berbagai daerah yang tidak perna dikunjungi akhirnya dikunjungi demi mendapatkan simpati. Demikian pula tempat yang sebelumnya hanya untuk berdialog dengan wujut tertinggi kebanjiran tamu. Mereka yang berkepentingan datang kesana. Mereka tiba-tiba berkepentingan untuk berdialog. Rencana dan agenda dibuat untuk kesuksesan tersebut. Mereka yang berada diruang ini tentu mengetahi niat ini. Namun anehnya mereka meladeni kunjungan tersebut. Bahkan didepan komunitasnya mereka mengatakan tidak ada yang salah. Ada bumbu pelengkap lagi untuk mereka yang datang "orang seperti ini wajib didukung" Aneh. Namun ini fakta. Walaupun mereka baru kebanjiran tamu pada musim kepentingan