MENGUNJUNGI KELUARGA

kompasiana.com

Suatu sore ketika sedang menikmati kopi diteras rumah saya dikagetkan oleh seseorang yang datang.

Sebenarnya bukan orang baru. Saya sendiri mengenal orangnya karena perna bersama dalam beberapa kegiatan.

Saya agak kaget karena sore ini dia mengunjung rumah keluargaku. Hal ini tidak perna terbayang olehku.

Saya kemudian mempesilahkannya duduk santai disaping teras rumah sambil menyuguhkan segelas kopi.

Sang tamu kemudian menyampaikan keinginannya untuk bisa mengunjungi keluarga. "Saya sangat rindu untuk bisa mengunjungi keluarga".

Tentu saja seisi rumah yang mendengarkannya sangat senang. Karena bagaimanapun juga kami juga punya kenginan yang sama. Namun hal tersebut belum bisa terlaksana.

Selanjutnya topik pembicaraan kini berganti. Sang tamu berbicara politik. Seisi rumah memahami hal tersebut karena biasanya orang-orang dikampung juga paling suka berdiskusi politik.

"Saya akan maju sebagai wakil rakyat pada tahn 2019, saya harap kuarga mendung saya". Semua aggota keluargahanya menyampikan respo "ho".

Dalam hati saya berpikr bukan kunjungan keluarga tetapi mencari simpati politik yang dibungkus kunjungan keluarga. Boleh juga.

KK210318