Posts

Showing posts from October, 2018

TALENT IS NEVER ENOUGH

Image
Gramedia.com Judul Buku: The Maxwell Daily Reader Penulis: John C. Maxwell Hak cipta terjemahan bahasa Indonesia: Penerbit PT Bhuana Ilmu Populer Jumlah Halaman: 421 Talenta saja belum cukup untuk hidup baik. Demikian simpulan saya setelah membaca buku "The Maxwell Daily Reader" karya pakar kepemimpinan John C. Maxwell. Keseluruhan buku berisi tentang poin-poin kepemimpinan. Poin yang harus dipraktekkan setiap hari. Mengapa demikian? Maxwell menyadari bahwa kepemimpinan bukan merupakan kemampuan yang diperoleh sehari saja. Butuh waktu berhari-hari. Butuh latihan. Buku ini mematahkan anggapan bahwa kepemimpinan hanya dimiliki oleh orang tertentu saja. Mitos yang terlanjur dipercaya banyak orang bahwa pemimpin dilahirkan. Sebuah talenta bawaan yang diberikan kepada orang tertentu sejak lahir. Justru Maxwell menganjurkan, kalaupun ada orang yang memiliki bakat kepemimpinan sejak lahir itu belum cukup untuk menjadi seorang pemimpin sejati. Butuh pr

MENCEGAH POLITISI MEMIMPIN DESA

Image
Ketua Panitia Pemilihan Desa Benteng Tawa  Ada 60 desa di Kabupaten Ngada yang akan mengadakan pemilihan kepala desa serentak tahun 2018.  Pemerintah Daerah  melalui dinas terkait telah menetapkan tanggal 27 November 2018 sebagai hari pemilihan.  27 November 2018 merupakan waktu yang paling penting dalam menentukan pemimpin di desa. Orang yang akan diamanatkan membawa desa kearah yang lebih baik selama enam tahun masa baktinya.  Memang tidak lama lagi momentum ini. Namun masyarakat perlu dipersiapkan secara baik. Sehingga tidak salah memilih.  Ini merupakan tuntutan lazim. Tidak satu desa pun yang menginginkan pemimpin yang tidak potensial terpilih. Apalagi tidak mau berjuang untuk kemajuan desa.  Tentu ukuran pemimpin yang baik juga berfariasi. Bahkan bisa menjadi sebuah perdebatan yang panjang. Namun pemimpin baik yang dimaksudkan adalah bukan seorang politisi.  Pada tanggal 27 September masyarakat desa harus dipastikan memilih bukan politisi. Yang harus

RIBUT-RIBUT DALAM PILKADES

Image
Panitia Pemilihan Desa Benteng Tawa Sajian dinamika menarik pemilihan pemimpin di negeri ini tidak saja terjadi dipusat ibu kota. Saat pemilihan presiden dan wakil presiden. Pemilihan Gubernur dan bupati. Pemilihan kepala desa juga menunjukkan hal yang sama.  Desa paska dikukuhkan dalam UU Nomor 6 tahun 2014 menunjukan dinamika berdemokrasi berbeda. Pemilihan kepala desa yang biasanya merupakan proses biasa bagi masyarakat kini sudah berubah.  Ini yang saya alami di desa Benteng Tawa, Kecamatan Riung Barat Kabupaten Ngada.  Sebagai informasi Desa Benteng Tawa merupakan satu dari  60 Desa di Kabupaten Ngada yang akan mengadakan pemilihan  kepala desa serentak tahun 2018.  Atmosfer yang berbeda itu nampak dalam diskusi tentang siapa yang pantas untuk memimpin desa. Adanya kesadaran untuk mengunakan hak pilih saat pencoblosan.  Juga diskusi tentang visi, misi dan program kerja dari kandidat kepala desa.  Perbincangan tentang soal-soal ini paling sering saya temui

DESA MAJU

Image
Dokpri Mewujudkan sebuah desa yang maju tentu bukan merupakan pekerjaan yang mudah. Butuh perjuangan. Dukungan dari semua semua pihak. Begitupun dengan partisipasi dari warga desa.  Kalau semua elemen di Desa dikerahkan untuk terlibat maka peluang untuk maju terbuka sangat lebar. Kemungkinan itu begitu besar.  Nasihat lama yang mengatakan bahwa "kemajuan tergantung pada siapa pemimpin" sangat tepat dalam proses pemilihan kepala desa. Kemajuan  sebuah desa akan sangat bergantung pada pemimpin.  Demikian poin utama dalam kegiatan Bimbingan Pemantapan panitia pemilihan desa di Kecamatan Riung dan Riung Barat, 08 Oktober 2018. Kita semua yang peduli dengan desa juga sepakat bahwa kemajuan sebuah desa sangat ditentukan oleh pemimpinnya. Kepala desa.  Kalau salah dalam memilih kepala desa maka selama enam tahun masa bakti, desa tidak berubah. Sebaliknya akan ada masalah yang datang silih berganti.  Kepala desa adalah aktor utama kemajuan di desa. Semua pemba