SABANA OLAKILE

Dokpri: Sabana Olakile

Jalur alternatif yang menghubungi Soa, Kabupaten Ngada menuju Boawae, Kabupaten Nagekeo kini menjadi destinasi wisata baru. Lokasi yang persis berda diwilayah desa Olakile, Kecamtan Boawae saat ini ramai dikunjungi oleh pencinta pariwisata.

Olakile yang menawarkan sensasi keindahan padang rumput merupakan daya tarik sendiri bagi pencinta pariwisata alam. Padang sabana yang dipercantik dengan bukit bertingkat-tingkat mengambarkan kemuliaan sang pencipta.

Keindahan Olakile tentu saja tidak terlepas dengan peran musim penghujan dan musim kemarau.  Apabila wisatawan berkunjung pada bulan Desember sampai bulan Maret maka akan mendapati sabana dengan aneka rumput yang hijau. Apabila wisatawan berkunjung dari bulan April sampai dengan bulan November mendapati sabana dengan rumput yang berwarna kuning kecoklatan karena panas matahari.

Dokpri: Ternak di Sabana Olakile 

Selain bisa menyaksikan keindahan alam, hal lain yang bisa dijumpai di sabana Olakile adalah Hewan besar berkaki empat seperti: kerbau, kuda dan sapi. Wisatawan serasa mengunjungi kebun binatang besar. Namun kebun binatang ini tentu saja berbeda dengan kebun binatang umumnya, dimana antara wisatawan dengan binatang tidak dipisahkan dengan pagar-pagar besi.

Binatang-binatang tersebut dibiarkan berinteraksi tanpa pembatas. Sebuah sensasi baru bahkan bisa berinteraksi dengan hewan-hewan tersebut secara langsung.

Dokpri:Sabana Olakile

Mengunjungi sabana Olakile bisa dipaduhkan dengan mengunjungi Air panas Mengeruda Soa. Kedua lokasi ini berada pada jalur yang sama dengan jarak tempuh tidak terlalu jauh.

Apabila anda mengunjungi daerah ini, datanglah hari Sabtu, Minggu atau hari libur karena pada saat tersebut ada banyak wisatawan yang juga berkunjung. Jangan lupa untuk menyediakan bekal dan minuman secukupnya karena dilokasih ini tidak ada kantin atau masyarakat yang membuka lapak penjualan makanan.