AGROWISATA MAUMERE


Dokpri

Sangat sedikit orang yang tertarik dengan dunia pertanian. Saking tidak tertariknya dengan pertanian sudah banyak anak muda Indonsia mulai meninggalkanya. Fakta inilah yang kemudian menjadi sebuah kegelisahaan nasional sebagaiman dikemukakan oleh Presiden Jokowi dalam sambutannya di ITB. 

Minat di bidang pertanian memang kecil karena bidang ini identik dengan kotor. Hal inilah yang menyebabkan bidang ini tidak banyak diminati. Selain itu sistem pendidikan kita juga yang membuat lulusan perguruan tinggi engan menjadi petani. Saking akutnya, lulusan pertanian sekalipun enggan untuk menekuni bidang pertanian. 

Mindset yang dibangun justru sebaliknya. Yang perna menginjakkan kakinya didunia pendidikan formal wajib meninggalkan dunia kotor ini. Hanya orang-orang desa saja yang mengambil kesempatan ini. 

Namun hal ini tidak berlaku secara keseluruan. Disudut kota Maumere ada anak muda yang mau mengambil bidang yang kotor ini.
Dokpri

Seorang anak muda yang mampu mengelolah lahan seluas 4 ha menjadi sebuah agrowisata. Pengelolahan lahan ini dilakukan sejak tahun 2015. Namun siapa sangkah tempat yang tadinya hanya merupakan padang gersang ini sudah mulai kelihatan indahnya.

Lokasi gersang ini sudah disulap menjadi tempat budidaya tanaman hortilultura. Tanaman sayur-sayuran. Lokasi agrawisata ini sudah menjadi taman belajar pertanian. 

Agrowisata maumere ini setidaknya menjadi bunti bahwa sektor pertanian tidak identik dengan kotor. Sektor pertanian juga bisa dilakukan oleh seorang anak muda. Lulusan sarjana pula. Selamat berkunjung diagrowisata Maumere.
Dokpri

Comments

Popular posts from this blog

SDK Rupingmok

SDN Munting

SABANA OLAKILE