SATU RUMAH SATU SARJANA

Alfonsius Nai, Dokpri 
Masih ingat kisah Keluarga Penerimaan Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) yang dipercayakan oleh masyarakat menjadi kepala desa Benteng Tawa?


Ada satu gebrakan yang sangat menarik dalam mewujudkan visi "TERWUJUDNYA DESA BENTENG TAWA MAJU, MANDIRI DAN BERBUDAYA" yaitu: program satu rumah satu sarjana. 

Program ini sangat menarik. Bagaiman tidak, desa yang memiliki jumlah penduduk 1200 jiwa ini, jumlah sarjananya hanya hanya 20 orang saja. Jumlah ini termasuk angka kotor karena menghitung dengan beberapa (guru/sarjana) yang berprofesi sebagai ASN dan ditempatkan di Benteng Tawa. 

Perbandingan antara jumlah sarjananya dengan jumlah penduduk adalah 1/60. Hanya ada satu sarjana diantara 60 penduduk desa. Hanya 1,7% sarjana di desa Benteng Tawa. 

Kondisi ini tentu saja tidak ideal bagi desa.  Pembangunan desa. Sebuah desa yang maju juga ditentukan oleh sebaran sarjana di desa. Mereka yang akan membantu dalam proses pembangunan di desa.  

Kepala desa tentu tidak mau kondisi ini tidak berubah. Minimal selama enam tahun masa bakti. Kepala desa mendorong setiap kepala keluarga/rumah tangga wajib menyekolahkan anaknya sampai jenjang perguruan tinggi. Mencapai sarjana. 

Sebagai kepala desa Saudara Alfonsius tahu kekurangan uang menjadi alasan banyak rumah tangga tidak melanjutkan sekolah anak-anak ketingkat perguruan tinggi. 

Isu ini sangat dekat dengannya. Sebagai mantan KPM bahan ini biasa dibicarakan dalam pertemuan kelompok bulanan PKH. 

Desa akan mengambil peran dalam masalah ini. Membantu keluarga-keluarga dengan bantuan uang. Uang yang kemudian digunakan untuk membiayai biaya pendidikan. 

Saya mengapresiasi program ini. Sejalan dengan PKH. Secara program intervensi PKH  tidak sampai ketahap perguruan tinggi. PIP hanya menyentuh anak dijenjang SD, SMP/SLTP, SMA/MA. 

Kalaupun ada beasiswa seperti Bidik Misi dan LPDP itu sangat terbatas jumlahnya. Banyak anak-anak desa termasuk desa Benteng Tawa yang tidak kebagian. 

Tentu ini sebuah solusi untuk masalah pendidikan di desa Benteng Tawa. Saya percaya ini karena kepala desa pernah menjadi KPM PKH. 

Comments

Popular posts from this blog

SDK Rupingmok

SDN Munting

SABANA OLAKILE