KEKINIAN DAN BERBUDAYA
Weri Ngadu di Kampung Damu |
Kalau tidak mengikuti perkembangan tersebut akan disebut sebagai orang yang ketinggalan. Bukan bagian dari manusia kekinian.
Tuntutan zaman seperti ini merupakan hal yang positif. Pada saat ini semua orang merasa perlu terhubung antara satu dengan lainnya. Dunia terasa begitu dekat dengan teknologi.
Perkembangan arus informasi yang begitu cepat ini tentu tidak saja berdampak secara positif melainkan berdampak juga secara negatif. Informasi yang tersaji secara cepat membuat kita cepat sekali terpengaruh dengan budaya luar. Gejala seperti remaja bergaya Korea adalah contoh paling dekat betapa informasi membuat generasi terpengaruh.
Pada saat keluar dari rumah anda mungkin tidak akan keheran-heran melihat anak remaja bergaya seperti artis Korea. Berpenampilan serba keren dengan kombinasi pakaian warna mencolok.
Sebaliknya apabila anda berjumpa dengan orang yang mengenakan aksesoris budaya setempat atau menjalankan tradisi adat setempat mungkin akan diberi label sebagai orang yang unik. Bagaiman tidak, orang dan tradisi seperti ini akan sangat susah dijumpai.
Contoh ini mau mengambarkan bahwa pengaruh informasi pada saat ini membuat orang lupa dengan kebudayaan. Walaupun belum banyak tetapi ada gejala seperti itu. Hal ini akan sangat berbahaya karena menyerang anak muda yang merupakan generasi penerus.
Tentu saja gejalah ini tidak perlu ditiru. Apalagi bagi generasi yang dekat dengan kebudayaan. Generasi penerus perlu untuk menjadi kekinian tanpa meninggalkan kebudayaan. Maksud dari hal ini adalah mengikuti perkembangan zaman, informasi yang berkembang dalam hitungan detik tanpa melupakan budaya.
Bersama Tokoh Adat Dalam Kegiatan Weri Ngadu |
Comments
Post a Comment