DESA BARU SEBATAS KEGIATAN FISIK

Dokpri: KPM Desa Ngara
Ketika desa masih belum menjadi daerah otonomi seperti sekarang banyak orang protes. Terlebih orang desa. 

Dana terbatas.  Pembangunan stagnan. Desa tidak diperhatikan merupakan protes-protes yang paling sering disampaikan. 

Saat ini, keadaan sudah berbalik 360 derajat. Perhatian pemerintah begitu besar. Pemerintah pusat melalui UU desa memberikan kewenangan dan sokongan dana besar bagi desa. Pemerintah daerah juga memberikan porsi bagi pembangunan desa. 

Aneka program dan kegiatan meluncur ke desa. Desa kebanjiran perhatian. 

Lantas apakah desa sudah berubah 360 derajat dari kondisi tiga atau lima tahun yang lalu?

Sampai sejauh ini memang belum terlalu nampak perubahan tersebut. Beberapa desa yang saya amati (kebetulan saya terlibat secara langsung maupun tidak lanslang dalam pembangunannya) menunjukan gejala yang sebaliknya. 

Desa memang semakin nampak perkembangannya dari sisi pembangunan fisik. Sedangkan aspek pemberdayaan tidak kelihatan. 

Padahal pemberdayaan jauh lebih penting karena menyangkut manusia. Perubahan polah pikir kearah yang lebih baik. 

Pembangunan di desa yang konsen pada bangunan fisik berdampak pada: Pergeseran makna membangun desa. Kebanyakan masyarakat melihat pembangunan dari aspek uang. Berapa besar rupiah yang didapat sebagai imbalan terlibat dalam kegiatan di desa.

Selain itu aspek keswadayaan semakin jarang ditemukan di desa. Kalau dulu masyarakat berlomba-lomba untuk berkontribusi dalam setiap pembangunan sekarang tinggal cerita.

Jangan heran kalau pemerintah desa selalu terganjal karena masyarakat sudah tidak mau swadaya. Masyarakat bisa terlibat asal ada uang. 

Sikap curiga juga semakin nampak. Ini berlaku terhadap semua jenis pembangunan. Masyarakat sudah banyak yang tidak saling percaya dengan tetangga atau aparatur desa.

Gejalah ini semakin menguat di era desa kebanjiran perhatian pemerintah. Apalagi banyak pihak yang menilai keberhasilan pembangunan hanya dengan capaian kinerja fisik. Fatal betul.

Desa perlu didorong secara pemberdayaan. Perkuat kegiatan pemberdayaan. Ini adalah kunci. Pemberdayaan akan mempersiapkan manusia yang sadar dalam membangun. 



Comments

Popular posts from this blog

SDK Rupingmok

SDN Munting

SABANA OLAKILE