TENTANG SEPULUH BESAR

Dokpri
Satu hal yang juga mewarnai pemberitaan pada hari pengumuman kelulusan adalah berintah tentang sepuluh besar sekolah-sekolah di Nusa Tenggara Timur berdasarkan UNBK jurusan IPA dan IPS.
Bagi Sekolah Menengah Atas yang masuk dalam daftar sepuluh besar berita ini merupakan sebuah kebahagiaan bagi sivitatas akademika.
Berita sepuluh besar adalah sebuah kebahagiaan bagi sepuluh sekolah itu. Mereka memang pantas mendapatkannya.
Kalau kita meletakan konteks sepuluh besar ini pada pendidikan yang sesungguhnya lantas akan memunculkan beberapa gugatan: apa urgensinya berita sekolah dalam kategori sepuluh besar sehingga perlu dibuat demikian? Apa dampaknya bagi sekolah tersebut, peserta didiknya? Apakah tidak ada dampak bagi sekolah lain yang tidak masuk dalam sepuluh besar?
Di NTT sendiri 317 SMA/MA dan SMK, kalau perengkingan ini hanya untuk sepuluh sekolah saja maka sekolah yang lain mau dikemanakan?
Apakah sekolah yang lain tidak pantas? Tentu saja merekah pantas untuk mendapatkannya. Mungkin saja kali ini mereka tidak seberuntung sepuluh sekolah tersebut.
Kalau kategori sepuluh besar juga digunakan untuk indikator evaluasi, tentu saja tidak terlalu tepat. Malah banyak sekolah yang tidak pernah menunjukan mereka termotivasi. Hanya ada beberapa saja yang betul-betul termotivasi sisanya memang mereka yang selalu beprestasi.
Sepuluh besar memang sengaja dibuat untuk menciptakan sekolah-sekolah elit di NTT. Sementara sekolah yang tidak masuk dalam daftar sepuluh besar adalah sekolah pelengkap.
Untuk sekolah-sekolah yang tidak masuk dalam kategori sepuluh besar terus berjuang untuk menjadi yang terbaik tidak harus dengan menjadi sepuluh besar UNBK tahun berikutnya. Begitupun dengan siswa-siswi yang tidak bersekolah dilembaga-lembaga terbaik tersebut percayalah kategori tersebut tidak mempengaruhi anda mudah terserap atau tidak dalam dunia kerja begitupun di perguruan tinggi.

Comments

Popular posts from this blog

SDK Rupingmok

SDN Munting

SABANA OLAKILE