MENJUAL TANAH UNTUK HIDUP!!!

pikiran_rakyat.com
Kebanyakan orang mungkin tidak percayah dengan judul artikel ini, bahkan ini terkesan sebagai sebuah klise.
Tapi ini adalah sebuah fakta. Kenyataan yang dialami oleh masyarakat desa. Fakta yang dialami oleh kebanyakan orang yang bermata pencaharian sebagai petani.
Kalau kita menelusuri lebih lanjut mengenai motivasi elakukan ha tersbut maka akan ada beragam jawaban yang diperoleh.
"Kami menjual tanah untuk biaya pendidikan anak-anak". Ada yang lebih fatal lagi, mengatakan bahwa menjual tanah untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
Apakah memang masyarakat di desa sudah sedarurat demikian sehingga hanya untuk biaya sekolah dan biaya hidup saja mereka harus menjual tanah?
Lalu ketika tana mereka sudah dijual selanjutnya untuk biaya-biaya hidup mereka harus begantung dari mana lagi? Buknkah itu akan menimbulkan masalah baru lagi.
Bagamanapun juga persoalan ini harus dislesaikan sgerah.
Tapi inilah sebuah fakta yang mesti dicarikan solusinya. Hal pertama yang dilakukan adalah pembuatan perdes yang melarang penjualan tanah secara bebas.
Untuk kebutuhan yang bersifat urgen seperti kebutuhan sembako harus segerah ditangani pemerintah. Sedangkan untuk jangka panjang perlu ada proses edukasi secara bekelanjutan.
Dengan demikian petani tidak kehilangan tanah sebagai sumber penghasilan. Petani memanfaatkan tanah tersebut untuk kehidupan yang lebih baik.
KK, 200218

Comments

Popular posts from this blog

SDK Rupingmok

SDN Munting

SABANA OLAKILE