TENTANG MENGUNAKAN ISTILAH
Dokpri: Peseta LKTD |
Kegiatan LKTD tersebut menyasar
peserta yang sedang duduk dibangku SLTP dan SLTA. Dengan demikian dari sisi
usia rata-rata usia peserta adalah dibawah 17 tahun. Dari sisi kedewasaan
berpikir semua peserta belum terlalu matang dalam berpikir. Kedewasaan menyerap
istilah juga tentu saja masih kurang karena pelajar SLTA dan SLTA belum
terbiasa dengan hal tersebut.
Namun keadaan ini tidak perna
dipikirkan oleh panitian LKTD. Hal tersebut berdampak pada beberapa materi yang
disampaihkan. Sepanjang saya mendengarkan uraian materi dari pemateri, ada
banyak sekali istilah yang digunakan dalam penyajian.
Istilah tersebut kebanyakan tidak
saya pahami. Ada sebagian istilah yang salah konteks. Saya hanya membayangkan
pasti peserta juga banyak yang tidak memahaminya. Dugaan saya memang tidak
salah pada sesi tanya jawab tidak satu orang pesertapun yang mau menanggapi
atau bertanya tentang materi tersebut.
Pemateri lantas mengungkapkan
kekecewaannya pada peserta karena tidak terlibat aktif. Dalam hati saya hanya
berpikir bahwa terkadang kita hanya mau menunjukan kehebatan yang tidak
berdasar dengan mengunakan bahasa yang sokakademisi. Padahal kita sendiri
banyak tidak mengetahui konteks yang tepat dalam pengunaan istilah.
Comments
Post a Comment