HARI KOPI INTERNASIONAL

Kopi Arabika, Desa Rutujeja: Gambar FB Ing Ola
Saya baru mengetahui dari postingan FB seorang teman bahwa tanggal 1 Oktober adalah hari kopi Internasional. Sebuah perayaan bagi semua pencinta kopi diseluruh  belahan dunia. 

Perayaan hari kopi Internasional pada tahun ini tidak terlalu bergema di Indonesia dibandingkan dengan hangatnya isu pemutaran film G30S/PKI. hehehehehe

Namun sebagai pencinta kopi. Orang-orang yang terlibat dalam perjuangan perubahan nasib petani kopi kita mesti merayakan. Bersama petani kopi di desa, kita mesti berbahagia atas komoditas usaha yang sudah diakui dunia. Kebanggan sebagai petani kopi begitupun pemerhati petani kopi bahwa sampai kapanpun kopi akan terus menjadi kebutuhan pasaran dunia. 

Sejarah hari kopi Internasional
Sebagaiman dikutip dari laman trinunnews, perayaan hari kopi Internasional baru berlansung 3 tahun. Perayaan ini bermula dari kesepakatan International Coffee Organization (ICO) tentang hari kopi internasional. Pemilihan tanggal 1 Oktober merupakan sebuah alternatif baru untuk menjembatani variasi penentuan hari kopi disetiap Negara.

Sebelum tanggal 1 Oktober ditetapkan sebagai hari kopi Internasional, ada beberapa variasi perayaan hari  kopi di dunia. Ada negara yang merayakannya ditanggal 28 september seperti Australia, Inggris dan Meksiko.  Ada juga yang merayakannya ditanggal 29 september seperti negara Amerika Serikat, Kanada dan Jepang. 

Di Indonesia sendiri perayaan hari kopi nasional berlansung pada tanggal 28 September. Mengikuti perayaan di negara Amerika Serikat. 
Biji kopi Robusta, Desa Golulada. Gambar FB Herry Se

Masa depan petani kopi yang lebih baik
Dari perayaan kopi internasional ini ada satu hal yang patut kita syukuri bersama. Pengakuan dunia internasional akan profesi petani dan usaha kebun kopinya. 

Pengakuan ini sekaligus merupakan sebuah sinyal kepada pejuang-pejuang kopi begitupun petani-petani kopi bahwa masih ada masa depan yang lebih baik untuk petani kopi. Usaha kopi masih akan terus memberikan keuntungan. Sebuah harapan bahwa petani akan terus berjaya walaupun mereka hanya mengantungkan hidupnya pada kopi.

Perayaan hari kopi internasional tentu saja menjadi sebuah peluang yang mesti dioptimalkan secara baik. Peluang akan  masa depan petani kopi yang lebih baik. 

Ayo rawat kebun kopi
Perubahan masa depan petani kopi yang lebih baik akan terwujud apabila pejuang-pejuang kopi dan petani kopi memulainya dari kebun. Kita memulainya dengan merawat kebun secara baik. Penerapan kultur teknis seperti: pamangkasan, pemupukan, panen sering dan sanitasi (P3S) secara berkelanjuran. 

Penerapan kultur teknis secara baik tentu saja akan menghasilkan kebun kopi sebagai sumber uang untuk petani.  Sebuah sumber uang akan dapat menghasilkan kalau petani selalu merawatnya. Bagaimana kita bisa bermimpi menjadi petani kopi yang sejahtera kalau kita tidak perna merawat kebun? Bagaiman bisa merawat kalau kekebun saja kita sudah malas?

Selamat hari kopi internasional bagi petani-petani dan pejuang-pejuang nasib petani kopi. Selamat menapaki masa depan petani kopi Indonesia yang lebih baik.

Krispianus Longan
Ende, Flores-NTT

Comments

Popular posts from this blog

SDK Rupingmok

SDN Munting

SABANA OLAKILE