MEMPERKUAT KEBINGKAIAN INDONESIA

Gambar: trenddunia

Menyaksikan pidato tahunan Presiden Republik Indonesia mengenai kinerja lembaga-lembaga maka akan mendengarkan upaya dari semua pihak memperkuat kebinekaan Indonesia. Pidato  yang disampaihkan oleh Presiden Jokowi, 16 Agustus tersebut secara umum mengemukakan capaian yang sudah dibuat dalam semester pertama tahun berjalan. 

Sebagai Presiden Jowoki menyampaihkan upaya yang sudah dilakukan oleh semua lembaga  dalam proses pembangunan. Semua lembaga sebagaimana yang bisa kita dengarkan atau baca dalam laporan Presiden  sudah berjuang dengan berbagai cara dan upaya untuk memperkuat kebingkaian Indonesia. Kebinekaan yang secara geografis begitu luas. 

Kebinekaan yang terus diperkuat sebagaimana disampaihkan oleh Presiden terdiri atas bidang: ideologi, sosial, politik, dan budaya. Ideologi berkaitan dengan perkembangan Pancasila sebagai dasar negara Indonesia. Sosial berkaitan dengan pemerataan pembangunan bagi semua anak bangsa. Politik berkaitan dengan sistem politik yang terus dibenahi sedangkan budaya berkaitan dengan warisan adat-istiadat serta kebiasaan yang sudah diwariskan dari nenek moyang kita.  

Dari keempat bidang ini yang mestinya mendapat porsi lebih banyak adalah pembangunan ideologi dan sosial.  Saking pentingnya hal ini, kalau saja tidak dilaksanakan seagaimana mestinya maka akan sangat berpengaruh terhadap kutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

Sangat urgen dalam kaitannya dengan upaya memperkuat kebinekaan Indonesia. Becermin pada beberapa hal seperti: klaim belum merdeka sepenuhnya dari beberapa pihak. Begitupun dengan gerakan untuk keluar dari Indonesia yang dilakukan oleh beberapa pihak pada masa lalu. Semua ini berkaitan dengan bidang sosial yaitu pemerataan pembangunan. Ada pihak yang merasa dianak tirikan. Padahal sama seperti yang lain mereka adalah bagian dari Indonesia juga. 

hal yang juga terjadi pada perkembangan Ideologi. Geliat perkembangnan ideology pada saat ini lebih kepada hal yang negative. Ideologi yang tumbuh subur seperti jamur ini lebih banyak pada ideology yang berlawanan dengan Pancasila. Tren berkembangnya ideologi ini mesti harus kita perangi secara bersama. Antisipasi sebagai upaya untuk memperkuat bingkai ke Indonesiaan kita. 

Dua hal inilah yang paling urgen untuk segarah dilakukan pembenahan secara maksimal dalam tahun-tahun perjalannan kepemimpinan Indonesia. Dari sisi sosial pembangunan yang merata dan berkeadilan mesti dinikmati oleh semua anak bangsa sampai kepelosok-pelosok kampung. Hal ini tentu saja tidak susah karena sesuai dengan nawacita Jokowi-JK, membangun Indonesia dari pingiran. 

Dari sisi ideolgi sebenarnya kita sudah memiliki Pancasila yang bisa menjembatani keberagaman Indonesia. Pancasila juga bisa dijadikan sebagai sebjata untuk membendung ideology yang tidak sesuai dengan keadaan Indonesia. Harus diakui bahwa ideologi pancasila adalah pedoman yang memperkuat keberangaman kita. Dalam pancasila tidak ada satu kelompok yang merasa diri paling tinggi ketimbang kelompok yang lain. 

Kita tentu memnginginkan Indonesia yang lebih baik setiap tahunnya maka syarat utamanya adalah dari sisi sosial pembangunan semua anak bangsa merasakan pembangunan berkeadilan. Dari sisi ideologi pancasila adalah dasar dari NKRI. Dengan demikian kebinekaan Indonesia akan semakin kuat.