Panen

Mei merupakan bulan yang penuh berkat bagi petani. Bagaimana tidak, bulan ini merupakan waktu petani memanen hasil usaha sawah. 

Padi yang ditanam pada musim hujan (biasanya akhir bulan Desember-Januari) kini sudah menguning. Padi sudah siap untuk dipanen. 

Panen padi merupakan akhir dari penantian panjang atas jerih payah dan usaha yang dilakukan selama 3 bulan. Jerih payah akan dibayar tuntas dengan banyaknya jumlah gabah yang dihasilkan.

Panen selalu memberi nuansa kebahagiaan tersendiri. Kebahagiaan itu nampak dalam langkah-langkah ringan menuju sawah.  

***

Mereka hanya punya satu pilihan untuk sampai ke sawah yaitu: berjalan kaki. Itu satu-satunya  pilihan yang tersedia.

Menembus jarak yang jauh antara rumah dan sawah sudah biasa. Sudah bertahun-tahun mereka demikian. Pagi bergegas ke sawah begitupun sore hari harus balik ke rumah. 

Tidak ada tanda-tanda kebosanan. Langkah pagi hari sama semangatnya dengan langkah sore hari. 

Tidak jarang ditemukan canda tawa disela-sela langkah kaki itu. Mereka berjalan sambil bersenda gurau. 

Itu sudah sekian lama mereka lakukan. Mungkin itu hiburannya. Cara berdamai dengan kenyataan. Kenyataan yang begitu pahit. 

Sudah sedemikian lama hidup sebagai petani. Tetapi kehidupan terasa biasa-biasa saja. 

Usaha sawah yang sudah dijalankan secara turun temurun baru bisa membuat mereka bertahan hidup setahun. Selebihnya masih sama.

Krispianus Longan


#petani
#petanimilenial
#petanimuda
#sdmpkh

Comments

Popular posts from this blog

SDK Rupingmok

SDN Munting

SABANA OLAKILE