Kata
Yang diucapkan, menggambarkan dirinya.
Yang dituliskan, menggambarkan nalarnya.
Kata-katanya bersayap.
Sulit menangkap maknanya.
Kata-katanya penuh kepalsuan.
Kata-katanya penuh kepentingan.
Adakah nilai guna dari kata-kata itu?
Adakah nilai tambah dari kata-kata itu?
Atau, kata-kata itu hanya nilai tukar saja?
Adakah kata-kata itu menunjukkan kepedulian pada orang lain?
Adakah itu manifes dari keberpihakan?
Kata-kata itu penuh ekploitasi.
Kata adalah taktik memanfaatkan.
Bicara atas nama, padahal berdusta.
Muslihat saja.
Sebuah realisme kata-kata.
Krispianus Longan.
Comments
Post a Comment