Bangkit Bersama

Saudara, pada hari Kebangkitan Nasional, mari kita bangkit bersama. Kalau engkau bingung mau melakukan apa untuk hari Kebangkitan Nasional, maka saya menyarankan satu hal yang paling mungkin dilakukan. Mari kita bangkit melawan virus Corona!

Saudara, engkau cukup menggunakan masker pada saat keluar dari rumah, sering mencuci tangan dan selalu menjaga jarak pada saat berada dikeramaian. Mengikuti semua himbauan pemerintah, itu sudah cukup.

Mungkin itu kontribusi terbesar kita pada zaman ini. Kontribusi untuk bangsa Indonesia. 

Saudara, tidak usah kecil hati, jika engkau hanya melakukan hal kecil bagi bangsa yang besar ini. Yang kecil ini, mungkin akan dicatat oleh sejarah kemudian, sebagai sebuah momentum Kebangkitan Nasional bangsa Indonesia melawan pandemi; sebagaimana perjuangan dari organisasi Budi Utomo 20 Mei 1908. 

Saudara, ketahuilah, bahwa musuh bersama bangsa Indonesia yang diperjuangkan oleh Budi Utomo adalah kemerdekaan dari penjajah dalam segala bidang, menuju negara yang berdaulat. 

Tetapi kini, 112 tahun kemudian, musuhnya sudah berbeda. Yang kita perjuangkan hal lain lagi. Kita memperjuangkan kesehatan banyak orang. Keselamatan umat manusia,  yang sangat ditentukan oleh kedisiplinan kita sebagai individu-individu. 

Saudara, perjuangan Budi Utomo berhasil mempersatukan pemuda dalam sumpah pemuda 28 Oktober 1928, pada akhirnya menghantarkan Indonesia di jalan kemerdekaan. Keberhasilan karena kerja bersama. Mereka berjuang bersama untuk melawan musuh bersama. 

Dalam semangat persatuan itu, mari kita bangkit bersama melawan virus Corona! Bersama, kita bisa memutus mata rantai penyebaran.

Salam Perjuangan.

Krispianus Longan 

SDM PKH RIMBA 

#kemensos 

#harikebangkitannasional 

#sdmpkh 

#rimba