TAHUN BARU di BT

"Berhubung tahun baru maka kita mesti merencanakan apa yang akan dilakukan 2020" demikian Ahmad membuka diskusi bersama keluarga. 2019 menjadi pembelajaran bersama untuk menata 2020. 

Banyak hal harus diperbaiki 2020. Orang-orang di kota menyebutnya resolusi. Semacam rencana tahunan. 😀

Walau perayaan tahun baru di BT biasa saja tetapi harus ada hal berbeda yang dilakukan keluarga.  "Dirumah pelupuh ini kita mesti memutuskan apa saja yang harus kita lakukan 2020." 

Ahmad melanjutkan "Sebagai kepala keluarga saya menginginkan keluarga ini menjadi driver/sopir bukan passenger/penumpang." Kali ini, dengan kenekatan Ahmad mengutip Rhenald Kasali dalam buku Self Driving.😀😀

"Menjadi sopir merupakan sebuah sikap untuk memimpin diri/drive yourself kearah yang lebih baik dari tahun sebelumnya.

Yang harus keluarga ini hindari adalah mental sebagai penumpang. Selalu menunggu perintah. Minim inisiatif. Tidak peka." Lanjut Ahmad sembari terus mengutip Rheinald Kasali. 

"Tapi Pa," sela Dorkas anak semata wayangnya. 
"Tapi apa nak?" 
"Kita tidak memiliki mobil. Jangankan itu sepeda saja tidak ada, sulit membayangkan menjadi seorang driver!" 😀

"Oh, betul juga. Tapi tenang, kita punya mata untuk melihat. Punya pikiran untuk membayangkan. Paling kurang kita bisa mereka-reka! 

Itulah suasana keluarga Ahmad di BT. Walau dalam keterbatasan mereka lagi berpikir yang terbaik untuk keluargannya.

Kepada semua orang yang membaca kisah kami. Saya Ahmad, jabatan kepala keluarga, alamat BT mengucapkan selamat tahun Baru. Semoga kalian semua diberikan rejeki berlimpah 2020. Jadilah driver bukan passenger. 

Krispianus Longan

Comments

Popular posts from this blog

SDK Rupingmok

SDN Munting

SABANA OLAKILE