AYO TANAM KAYU-KAYUAN
Dokpri: Kebun Kayu, Bpk. Paulinus Tompang |
Kebutuhan akan kayu sebagai bahan
industri pabrik maupun indusri rumah tangga terus meningkat dari tahun ketahun.
Permintaan akan kayu sebagai bahan dasar untuk pembuatan kertas terus
dibutuhkan sejauh manusia masih terus menggunakan kertas. Demikian pula dalam
industri rumah tangga, kayu akan terus dibutuhkan untuk pembuatan rumah.
Peningkatan permintaan kayu
sebagai bahan baku pada saat ini tidak sebanding dengan jumlah kayu yang
ditanam oleh masyarakat. Selain karena masyarakat terlena dengan persediaan kayu. Masyarakat juga belum berpikir sisi bisnis dari menanam kayu.
Dokpri |
Walaupun membutuhkan waktu yang
lama dari proses penanaman sampai proses panen. Kayu memilki sisi manfaat
bisnis yang besar. Dari sisi pendapatan rata-rata kayu siap jual dibeli dengan
harga mahal oleh pengusaha. Untuk satu pohon kayu saja pembeli sudah
berani membeli dengan harga Rp. 1.000.000. Apabila kita menanam 100 pohon
saja dalam lahan garapan maka saat panen akan memperoleh uang
sejumlah Rp. 100.000.000. Sebuah angka yang cukup fantastik bukan!
Dari sisi lingkungan tentu akan memperoleh banyak manfaat yaitu: bisa memperbaiki
kesuburan tanah. Apalagi tanaman kayu tersebut ditanam dilahan kritis.
Semakin banyak kayu yang ditanam
maka gas karbondioksida akan semakin banyak terserap. Bisa mengurangi pemanasan global.
Menanam kayu juga bisa membuat tersedianya sumber mata air
baru.
Maka dari itu menanam kayu-kayuan
merupakan salah satu potensi bisnis yang sangat menguntungkan. Sudah saatnya
kita melirik potensi ini untuk dikembangkan. Manfaatkan lahan kosong/lahan
tidur yang masih banyak.
Dokpri: Kebun Kayu Wakalope, Benteng Tawa |
Comments
Post a Comment