MOTIVASI ORGANISASI

gambar: intisari.grid.id

Berikut ini merupakan motivasi organisasi yang saya berikan pada kegiatan bersama dengan adik-adik diorganisasi lokal kedaerahan, Himpunan Mahasiswa Pelajar Riung Barat (HIMPRIB) Ende. Motivasi organisasi ini disampaikan dalam rangka membangkitkan kembali semangat dari pengurus dan anggota baru untuk belajar bersama dalam organisasi.

Saya yang  berbicara pada kesempatan ini merupakan alumni dari HIMPRIB Ende. Bagi adik-adik yang baru bergabung, organisasi ini dulu dibentuk pada masa kami kuliah seperti teman-teman sekarang. Perjalanan organisasi ini sempat sempat melambung tinggi, karena pada saat itu teman-teman berhasil melakukan kegiatan kunjungan kemasyarakat bersamaan dengan peristiwa Natal. 

Kegitan pertama berlansung pusat paroki Maronggela, Desa Marunggela, Kecamatan Riung Barat.  Kemudian tahun berikutnya berlansung di Stasi Lindi. Desa Benteng Tawa, Kecamatan Riung Barat. Paskah kegiatan kunjungan masyarakat di Lindi, HIMPRIB sempat mengalami mati suri. Baru pada tahun 2017 ini, lewat diskusi-diskusi kecil teman-teman pelajar dan mahasiswa maka lahirlah sebuah kesepakatan untuk menghidupkan kembali organisasi ini. 

Dari dua tahun belajar di HIMPRIB, saya kemudian merasa bersukur bahwa syukur untuk kesempatan belajar diorganisasi lokal ini. 

Disisi lain, dari sekian banyak teman-teman yang belajar di Ende ada banyak teman-teman yang memilih untuk tidak belajar di HIMPRIB dan organisasi lainnya. Alasan klasik yang merupakan pembenaran dari dulu adalah sibuk. Ada banyak tugas kuliah dan tidak ada waktu. 

Sebagai mahasiswa/mahasiswi yang memang diutus dengan tugas utama untuk belajar dikampus kita bisa memahami hal ini. Namun ketika alasan ini dijadikan sebuah pembenaran dengan kecendrungan yang mengada-ada, kita kemudian bisa mempertanyakan itu. 

Teman-teman HIMPRIB yang saya banggakan ketika kita berbicara organisasi sebagai sebuah investasi untuk mempersiapkan diri menjadi orang yang lebih baik. Maka hasilnya akan dipetik kemudian hari. 

Artinya apabila teman-teman mempersiapkan diri secara baik dengan belajar diorganisasi seperti HIMPRIB maka teman-teman menjadi bagian yang unggul dikemudian hari. Pengalaman saya secara pribadi menunjukan demikian. Dua tahun lalu paska diwisudakan, hanya beberapa orang saja yang belajar dengan sungguh-sungguh diorganisasi yang cepat terserap di lapangan kerja. Teman-teman lain yang sok sibuk tadi sampai dengan saat ini banyak yang belum bekerja. 

Tahun 2017 merupakan tahun kedua saya menikmati hak saya sebagaimana diberikan oleh organisasi untuk pengabdian selama ini. Sementara teman-teman yang tidak belajar diorganisasi masih juga mengemis diorangtua. 

Untuk itu pilihan teman-teman untuk hadir disini, mau terlibat dalam organisasi adalah pilihan yang tepat. Saya perlu mengapresiasi hal tersebut. Organisasi adalah tempat untuk belajar banyak hal. Bayak hal teman-teman bisa belajar disini. 

Jangan dikira saya bisa berbicara didepan teman-teman, menyampaihkan motivasi organisasi tanpa sebuah proses menerpa diri diorganisasi. Kita memulai dari awal. Berdiri didepan banyak orang merupakan latihan awal. Selanjutnya saya belajar merangkai kata untuk menjadi pidato begitupun sambutan atau hal lainnya. 

Disini kita akan belajar managemen organisasi. Ome ale wongko manga bora antara keluarga kita harus bersikap kudi ba? Zaa sait, na mai  ala sua kita semai sema pae kala, bahkan kita semai lebih wali, parang panjang. 

Teman-teman HIMPRIB sekalian yang saya banggakan, rapa kita te wena ale wongko pasti sudah saling mengenal satu dengan yang lain. Kita mbeong secara bersama-sama keadaan ekonomi keluarga kita masing-masing. Kebanyakan dari kita diutus dari orangtua yang tidak berkelibihan. Bole dibilang orangtua kita mengutus kita hanya dengan modal berani. Mereka berani untuk tidak membeli pakayan baru karena semua uang diposkan untuk biaya kuliah anak-anaknya. Mereka kesawa, kekebun hanya makan nasi kosong supaya uang buat anaknya lancar. 

Sementara kita pakai uang yang dikirim untuk beli pulsa, beli rokok, jalan-jalan tidak ada manfaat. Kalau begini terus kita akan menyesal kemudian. Kita hanya punya waktu untuk mempersiapkan diri secara baik 4,5 tahun saja. Untuk itu mari belajar diorganisasi lokal seperti HIMPRIB dengan sungguh-sungguh.  

Semua hal yang disampaikan berdasarkan pada pengalaman pribadi. Tidak ada maksud untuk menyinggung orang lain. Semoga bermanfaat bagi adik-adik HIMPRIB.